Kini hujan telah pergi dan angin datang berduyun-duyun. dihadapinya hawa dingin yang memberontak dalam tubuh, berjuang melawan hawa panas yang menyengat.
Aku disini hanyalah manusia biasa, yang hidup diantara orang-orang yang merasa diri mereka berjuasa akan diriku, seonggok daging yang mempunyai cita-cita. di mata mereka aku hanyalah sebuah permainan, atau bahkan, sebuah pion catur yang dapat maju tetapu tak dapat kembali lagi.
Biarlah mereka menilaiku apa adanya, tanpa merasakan diriku yang lain 'hilang' mengikis diriku yang datang dari suatu tempat antah-berantah nun jauh disana.
Dan kini, kan ku buktikan padanya!
Sesuatu yang kelak harus ia akui dan hormati!
Selasa, 17 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar