Hujan terus menitik, menghiasi siang yang secara kodrati menghangatkan menjadi gelap yang mendinginkan, segala sesuatu tertidur dalam dunianya masing-masing dalam keindahan.
Kini ku merasakan sebuah realitas yang munkin menyakitkan, sebuah kenyataan yang mungkin kelak menjadi tanda "ya, itulah kehidupan." dimana diriku menjadi obyek terlupakan sedang ia nun jauh disana, bertebaran bagai subyek yang bebas.
Selasa, 17 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar